Desa  

Warga Curah Tepas Geruduk Balai Desa Mangaran, Protes Hasil Pemilihan Kadus

Redaksi

Jember | Cakra.or.id | Ratusan warga Dusun Curah Tepas, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, menggelar demonstrasi di depan Balai Desa Mangaran pada Selasa (28/5/2025). Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap proses pemilihan dan pengangkatan Mujib sebagai Kepala Dusun Curah Tepas. Warga menuntut transparansi dan keadilan, bahkan mendesak dilakukannya tes ulang tanpa mengikutsertakan Mujib.

Berkumpul di perempatan Curah Tepas, massa kemudian bergerak menuju Balai Desa Mangaran sambil meneriakkan yel-yel protes. Kekecewaan mereka ditujukan kepada Kepala Desa Mangaran, H. Sukur, yang dianggap tidak mampu menjamin proses pemilihan yang adil dan transparan.

Dalam orasinya, perwakilan warga menyampaikan sejumlah tuntutan, terutama penolakan terhadap Mujib dan permintaan agar Wahyudi, kandidat yang didukung mayoritas warga, diangkat sebagai Kepala Dusun Mereka menduga adanya kecurangan dalam proses pemilihan yang mengakibatkan kemenangan Mujib.

Menanggapi aksi tersebut, lima perwakilan warga diajak bermediasi di dalam Balai Desa ,Hadir dalam mediasi tersebut perwakilan dari Pemerintah Desa Mangaran, Camat Ajung, serta Adi Wijaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jember. Adi Wijaya menjelaskan bahwa proses pengangkatan perangkat desa, termasuk Kepala Dusun, telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Namun penjelasan tersebut tidak memuaskan warga yang tetap mempertahankan tuduhan Dugaan adanya rekayasa dalam proses pemilihan.

Camat Ajung turut menjelaskan mekanisme pengangkatan perangkat desa yang telah dijalankan, sementara Kepala Desa Mangaran, H. Sukur, menyatakan kekecewaan warga Diduga merupakan buntut dari hasil Pilkades sebelumnya, mengindikasikan adanya konflik yang lebih dalam antara warga dengan pemerintahan desa ,Pernyataan ini justru semakin memanaskan suasana.

Warga tetap bersikukuh pada tuntutannya ,tes ulang tanpa melibatkan Mujib dan pengangkatan Wahyudi sebagai Kepala Dusun. Mereka mengklaim memiliki bukti-bukti yang menunjukkan adanya ketidakberesan dalam proses pemilihan.

Baca juga
Dugaan Mark-Up Anggaran Pembangunan Pos Kamling di Desa Donan, Warga Minta Transparansi dan Investigasi

Demi mencegah eskalasi konflik, aparat kepolisian dari Polres Jember melakukan pengamanan ketat selama aksi berlangsung , Meskipun sempat terjadi sedikit ketegangan antara perwakilan warga dan Kepala Desa, situasi berhasil dikendalikan dan demonstrasi berjalan kondusif. Namun, isu ini belum menemui titik terang dan potensi konflik masih mengintai Desa Mangaran. Warga Curah Tepas menegaskan akan terus memperjuangkan tuntutannya hingga mendapatkan keadilan.

Idham