CAKRA.OR.ID | Pringsewu – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Oke jaya, pekon Toto Karto,kecamatan Adiluwih,kabupaten Pringsewu Lampung diduga selama ini banyak masyarakat setempat yang mempertanyakan Transparasinya terkait dana usaha BUMDES Oke jaya di pekon Toto Karto.
Hal tersebut disampaikan masyarakat setempat yang berinisial (ed)mengatakan bahwa dirinya mempertanyakan Usaha BUMDES oke jaya,
“Saya sebagai masyarakat merupakan hal yang wajar mempertanyakan Karna anggaran untuk BUMDES Ratusan juta dan sekarang ini kegiatan BUMDES terpantau vakum (10/03/2025).
BUMDES Oke jaya diduga sejak berdiri sekitar tahun 2017 tidak terbuka dengan masyarakat setempat. Tujuan dan Fungsi BUMDes oke jaya yaitu
Meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini kan sudah sekian lama dipertanyakan masyarakat, silahkan buka yang sebenarnya keuangan BUMDES Oke jaya tersebut” katanya.
Sementara Direktur BUMDES Oke Jaya ,Toni saat dikonfirmasi di kediaman Minggu 09/03/2025,Selama saya menjadi direktur BUMDES hanya mendapatkan kucuran dana hanya Rp 45.000.000,itupun anggaran dari kepunggurusan BUMDES oke Jaya yang lama.
“Saya hanya melanjutkan BUMDES oke jaya dari pengurus lama, dan selama saya menjadi pengurus BUMDES ini belum pernah ada kucuran dana lagi”” ucapnya
Terpisah kepala pekon Totokarto Somad mengaku menganggarkan untuk BUMDES Oke jaya senilai 100 jt dan itu sudah terealisasi. Dan setau saya usaha BUMDES oke jaya di BRI LINK . 10/03/2025
“Selama saya menjabat kakon saya sudah menggarkan senilai 100 jt, untuk kegiatan BUMDES oke jaya'”
YULIE
