Tim BPAN Jatim Apresiasi Transparansi Pengelolaan Dana Desa Kebonagung,

Redaksi

Bojonegoro, Jawa Timur ,Cakra.or.id – Tim Bidang Investigasi dan Penelitian DPD Badan Pengelola Aset Negara (BPAN) Jawa Timur melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi penggunaan Anggaran Dana Desa (DD) di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pengawasan penggunaan DD di seluruh desa di Jawa Timur.

Tim BPAN Jatim disambut hangat oleh Kepala Desa Kebonagung dan langsung meninjau lokasi-lokasi kegiatan yang dibiayai oleh DD , Hasil peninjauan lapangan menunjukkan realisasi anggaran Desa Kebonagung telah tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang tertuang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes).

Foto : Camat Padangan Bersama Tim Penelitian dan Investigasi DPD BPAN Jatim

Abu Ali Kepala Desa Kebonagung, dalam keterangannya kepada awak media Cakra.or.id, menyatakan komitmennya untuk menjalankan program sesuai rencana dan memanfaatkan anggaran DD secara optimal untuk kepentingan masyarakat.

 

“Kami akan memastikan setiap kegiatan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Desa Kebonagung,” tegasnya. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim BPAN Jatim yang membantu memantau dan memberikan masukan terkait pengelolaan Dana Desa.

Senada dengan Kepala Desa, Ardhian Orianto, SSTP Camat Padangan juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim BPAN Jatim dan berharap dukungan berkelanjutan dalam mengawasi pengelolaan anggaran Dana Desa di wilayahnya.

Foto : Tim Penelitian dan Investigasi DPD BPAN Jatim Di Lokasi Rumah Pompa Air

Hunin, salah satu anggota Tim BPAN Jatim, mengapresiasi keterbukaan dan transparansi Pemerintah Desa Kebonagung dalam menunjukkan realisasi penggunaan Dana Desa. Meskipun demikian, Hunin berharap agar pengalokasian Dana Desa di masa mendatang dapat lebih dimaksimalkan lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan Dana Desa yang transparan dan akuntabel.

Ghana

Baca juga
Proyek Pelebaran Jembatan Dukuh Lor: Kontroversi Transparansi dan Kualitas Pekerjaan