Proyek P3-TGAI di Desa Ajung Diduga , Bermasalah: Kualitas Material dan Pengawasan Dipertanyakan

Redaksi

Jember , Cakra.or.id – Dugaan penyimpangan dalam proyek P3-TGAI di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember kembali mencuat. Setelah sebelumnya ditemukan penggunaan material yang diduga tidak sesuai spesifikasi, awak media kembali menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh P3A Banyu Urip.

Meskipun telah mendapat peringatan sebelumnya, penggunaan material yang sama, yang diduga tidak sesuai spesifikasi, tetap terjadi. Hal ini mengindikasikan ketidakseriusan dan kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek.

Kondisi ini mengancam tercapainya target penyelesaian proyek. Saat ini, pekerjaan baru mencapai 70% sementara target penyelesaian tertera di papan informasi adalah 30 Desember 2024. Keterlambatan ini menimbulkan kekhawatiran, apakah proyek akan benar-benar selesai sesuai target dan dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.

Yang lebih mengkhawatirkan, para pekerja tidak dibekali gambar saat mengerjakan proyek. Hal ini sangat berisiko karena dapat berdampak buruk pada kualitas pekerjaan.

Awak media akan terus memantau dan menelusuri proyek ini, serta meminta tanggapan dari pihak terkait mengenai dugaan penyimpangan yang terjadi.

Di Lokasi Kegiatan Mandor di lapangan tidak dapat menunjukkan gambar proyek, sehingga pekerjaan hanya mengandalkan pengalaman saja dan di Peroarah Tim Pendamping Masyarakat (TPM) tidak berada di lapangan, yang mengindikasikan lemahnya pengawasan dan potensi pekerjaan asal jadi

Permasalahan ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kualitas dan kelancaran proyek P3-TGAI di Desa Ajung.

Tim

Baca juga
Truk Mundur Menabrak Sepeda Motor di Selorejo, Blitar, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa