Bulukrejo Siap Tanggulangi DBD dengan Penyuluhan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Redaksi

Pringsewu , Cakra.or.id – Pemerintah Pekon Bulukrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, mengadakan penyuluhan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) di aula balai pekon pada 20 Desember 2024.  Acara dihadiri oleh Kepala Pekon dan jajarannya, Camat Gadingrejo Drs. Joko Hermanto, MM, Bidan Desa Devi Damayanti, SST, kader kesehatan, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Pekon Bulukrejo, Suherman, menghimbau masyarakat untuk mewaspadai DBD di musim hujan dengan membersihkan lingkungan dari tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air dan barang bekas.

Bidan Desa Devi Damayanti, SST, dari KUPT Wates Kecamatan Gadingrejo, menjelaskan secara rinci gejala DBD.  Ia menekankan bahwa musim hujan meningkatkan populasi nyamuk *Aedes aegypti* dan *Aedes albopictus*, vektor penyakit DBD yang disebabkan oleh virus dengue.  Gejala DBD meliputi demam mendadak, sakit kepala, nyeri di belakang bola mata, mual, pendarahan, dan ruam kemerahan pada kulit.  Penyakit ini umumnya berlangsung selama 2-7 hari, dengan fase demam tinggi (40°C) selama 1-3 hari, diikuti fase kritis (37°C) selama 4-5 hari di mana penderita mungkin merasa lebih baik.  Namun, tanpa pengobatan yang tepat, fase kritis ini dapat menyebabkan penurunan trombosit yang drastis dan berujung fatal.

Setelah penyuluhan, Bidan Devi Damayanti, SST, bersama kader kesehatan dan aparatur pekon membagikan bubuk abate kepada seluruh warga Pekon Bulukrejo dan memberikan demonstrasi penggunaannya.  Ia berharap penyuluhan ini meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggulangi DBD dengan menaburkan bubuk abate di genangan air.

Yulie

Baca juga
Fajar Ikuti Sidang Harvest Pembacaan JPU Dengan Tuntutan Pidana 1 Tahun Penjara dan Ganti Rugi 50 Juta