CAKRA.OR.ID ||Banyuwangi – Jika melintas di jalan nasional propinsi Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi ada pemandangan yang menggangu aktivitas masyarakat
Dari hasil pantauan awak media ini Jembatan Yang dikenal sebagai jembatan air yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Desa Wongsorejo dan Kantor kecamatan Wongsorejo membuat pemandangan tak sedap terlihat. Tampak di bawah dan area jembatan sampah menumpuk.menggunung
Salah seorang warga setempat, yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, sampah itu kemungkinan dibuang warga dan juga para pedagang pasar. Sehingga tak ayal sampah berserakan dan menggunung di sebelah selatan jembatan yang berdekatan dengan permukiman warga maupun sebelah Utara jembatan
Mereka berharap, ada tindakan dari pihak terkait utama pemerintah Desa Wongsorejo dan pemerintah kecamatan Wongsorejo untuk mengatasi penumpukan sampah yang merusak pemandangan mata ini. Sebab, hal ini sudah terjadi bertahun-tahun.tanpa adanya tindakan dari pihak terkait
Warga yang rumahnya berada bersebelahan pas dengan jambatan ini merasa terganggu dengan pemandangan dan juga bau busuk yang setiap hari dia hirup.
“Biasanya membuangnya malam sekitaran jam 2 atau jam 3 dini hari,” ujar mereka bahkan ada yang terang terangan membuang sampah pada saat warga sedang beraktivitas
Hal Senada juga disampaikan warga yang juga tinggal di dekat jembatan. Dia mengaku tidak habis pikir dengan pihak terkait yang terkesan mengabaikan penumpukan sampah itu.
“Entah lah akan dibiarkan sampai numpuk kayak gunung atau memenuhi jembatan kita tidak tahu ungkap,mereka dengan nada kesal
Dia berharap, lingkungan pasar dan sampah rumah tangga seharusnya dijaga kebersihannya. Selain itu juga menghimbau pihak terkait untuk menyelesaikan permasalah yang menahun ini.
Kami Berharap ada tindakan baik itu kebersihan pasar Wongsorejo untuk bertanggung jawab atau kepala Desa Wongsorejo harus turun tangan masalah nya bukan sehari dua hari terjadi pembuangan sampah dan penumpukan sampah di bawah jembatan maupun area sekitar jembatan akan tetapi sudah bertahun-tahun,sama sekali belum ada tindakan
Bang Adi/BWI