BOJONEGORO , Cakra.ot.id – Seorang warga Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo pada Minggu (22/06/2025) pagi. Korban diduga tenggelam saat melakukan aktivitas mendulang emas secara manual.
Korban yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai Tambak (66), petani/pekebun, warga RT 02 RW 01 Desa Kacangan. Berdasarkan laporan dan keterangan saksi, Tambak berangkat ke bantaran Bengawan Solo pada Sabtu (21/06/2025) sekitar pukul 11.00 WIB untuk mencari emas dengan cara mendulang.
Saat menjelang malam, sekitar pukul 17.00 WIB, Tambak belum juga pulang ke rumah. Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian. Sepeda motor milik korban, merk Revo warna silver (tanpa plat), ditemukan terparkir di pinggir Bengawan Solo, menandakan Tambak masih berada di sekitar lokasi.
Menyikapi laporan tersebut, sebuah operasi pencarian besar digelar. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, MTA, Sat Samapta Polres Bojonegoro, TAGANA, SAR TNI, SAR BRIMOB, dan MDMC turun ke lokasi.
Setelah pencarian intensif, pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB, jenazah Tambak akhirnya ditemukan. Lokasi penemuan berada di bantaran Sungai Bengawan Solo, masih dalam wilayah Desa Kacangan, RT 08 RW 04, Kecamatan Malo, dengan jarak sekitar 500 meter dari tempat dia terakhir kali mendulang.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di RT 04 RW 02 Desa Kacangan untuk disemayamkan. Pemeriksaan awal dilakukan oleh bidan desa setempat.
Hasil Pemeriksaan Medis Sementara
– Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
– Tidak ditemukan sperma atau cairan mencurigakan lainnya dari kelamin.
– Korban diduga kuat meninggal dunia akibat tenggelam.
Ciri-ciri Korban
– Laki-laki.
– Tinggi badan: 165 cm.
– Kulit sawo matang.
– Rambut pendek hitam lurus, banyak beruban.
– Saat ditemukan mengenakan kaos putih dan celana pendek hitam.
Yang Mendatangi TKP
Sejumlah pihak mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP), antara lain:
1. AKP Suryanto (Kapolsek Malo)
2. Aiptu Adi Sucipto (Ps Kanit Reskrim)
3. Aiptu Edy Susanto (Kaspk)
4. Aipda Erik Tri Asmara (Bhabinkamtibmas)
5. Serda Ahmad Nurkolis (Babinsa)
6. Dini (Bidan Desa Kacangan)
7. Jufri (Kepala Desa Kacangan)
8. Sudibyo (Satpol PP Malo)
9. Yudi (Satpol PP Malo)
10. Gabungan Tim SAR
Saksi
1. Masfut (52 tahun, Perangkat Desa, warga RT 03 RW 02 Desa Kacangan)
2. Asngat (54 tahun, Karyawan Swasta, warga RT 03 RW 01 Desa Kacangan)
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan diri saat melakukan aktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat musim penghujan atau arus deras.
Irawan