Manggarai – Tidak hanya Emilia Helni yang menjadi korban penipuan dari anak dan istri mantan Bupati Manggarai dengan modus mengajak kerja sama dalam pengelolaan SPBU yang berlokasi di Gongger, Desa Satar Pundak, Kecamatan Lamba Leda Timur. Hal ini terungkap berdasarkan pengakuan Rosalia saat ditemui media di kediaman Ibu Emilia di Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, Jumat, 8 November 2024 malam.
Rosalia menceritakan bahwa Ayu Bagul dan Tince Kumpul datang ke rumah Emilia untuk mengajaknya berinvestasi dalam bisnis jual beli solar, dengan iming-iming pembagian keuntungan sesuai dengan persentase saham.
Emilia awalnya menolak tawaran tersebut karena trauma dengan kejadian serupa yang dibuat oleh Ayu dan Tince beberapa tahun sebelumnya. Namun, Ayu terus meyakinkan Emilia dan Rosalia, diperkuat oleh Tince, kalau bisnis jual beli solar saat ini sudah aman dan pasti memperoleh keuntungan karena ada oknum aparat kepolisian yang ikut mengamankan bisnis itu.
Saat itu, Emi tidak langsung percaya atas informasi yang di sampaikan Ayu dan Tince. Dihadapan Tince dan Ayu , Emi langsung menghubungi Oknum polisi yang dimaksud guna mendapatkan kebenarannya informasi.
“Kalau ada masalah nanti saya langsung menghubungi Mama,”ungkap Emi meniru ucapan Polisi itu.
Karena mendengar itu, Rosalia juga menyetujui tawaran yang di sampaikan Ayu dan Tince.
“Saya diminta untuk berinvestasi oleh Ayu Bagul dan Ibu Tince Kumpul dalam pengelolaan SPBU, dengan perjanjian membagi keuntungan hasil penjualan sesuai dengan jumlah persentase saham. Kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Emilia dan saksi lainnya yang ikut memberikan saham dalam bisnis yang di tawarkan Ayun dan Tince
di antaranya Erlan 52 juta ,Anas 112 juta ,ari 45 juta siska 40 juta dan semuanya menjadi korban,” ujar Rosalia.
Terbujuk rayuan Ayu dan Tince, Emilia dan Rosalia akhirnya menyetujui tawaran tersebut. Dalam kesepakatan itu , Rosalia akan mendapatkan 30% keuntungan dari hasil penjualan BBM jenis solar, sementara Ayu Bagul dan Tince Kumpul akan mendapatkan 70% sebagai pemilik SPBU.
“Karena Ayu dan Tince terus meyakinkan saya dalam bisnis itu, saya kemudian mengirimkan modal setiap hari dengan jumlah berbeda, dengan total keseluruhan sebesar Rp97.250.000 ke rekening Tince, yang juga merupakan ibu kandung dari Ayu Bagul sendiri,” jelas Rosalia.
Rosalia mengaku bahwa Ayu telah mentransfer uang ke rekeningnya pada tanggal 7 November 2024 sebesar Rp75.000.000. Uang ini merupakan hasil keuntungan sesuai kesepakatan awal, bukan pengembalian modal. Oleh karena itu, ia berharap agar uang sebesar Rp97.250.000 segera dikembalikan sebagai modal awal.
Saat media mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Ayu Bagul, anak dari Tince Kumpul melalui sambungan telepon, ia enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyampaikan bahwa akan ada konferensi pers terkait hal tersebut dalam waktu dekat.
Red
