Jember I Cakra.or.id I – Wakil Bupati Jember, Joko Susanto, mengajak seluruh masyarakat Jember untuk meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H. Beliau menekankan bahwa momentum Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, melainkan kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan demi kemaslahatan bersama, khususnya untuk membantu masyarakat kurang mampu.
“Idul Adha mengajarkan kita arti pengorbanan yang tulus, seperti yang ditunjukkan Nabi Ibrahim AS. Nilai-nilai ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun dalam tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Joko Susanto usai mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyerahan hewan kurban di [Nama Lokasi, jika tersedia] Jember, Jumat (6/6/2025).
Lebih lanjut, Wabup Joko Susanto berharap seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Jember meningkatkan semangat pengabdian dan profesionalisme dalam melayani masyarakat. “Saya menghimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menyadari bahwa tugas pemerintahan merupakan bentuk pengorbanan nyata. Bukan hanya sekadar bekerja, tetapi bekerja dengan benar, efektif, dan berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Wabup juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan terukur, sebuah poin penting yang juga dibahas dalam supervisi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini. “Kita harus fokus pada *outcome* dan *impact* dari setiap program pembangunan, bukan hanya pada serapan anggaran semata. Kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Joko Susanto menutup pesannya dengan penegasan akan pentingnya perubahan perilaku dan komitmen bersama. “Jika perilaku lama yang kurang produktif masih diulang, maka kita akan menghadapi konsekuensinya. Namun, jika semua pihak bekerja dengan niat tulus, semangat profesionalisme tinggi, dan pengorbanan nyata, saya yakin Kabupaten Jember akan semakin maju dan masyarakat akan merasakan kesejahteraan yang sesungguhnya,” pungkas Joko Susanto.
Idham
