Situbondo , Cakra.or.id – Kekhawatiran atas meningkatnya aksi kekerasan dan kriminalitas di Kecamatan Asembagus, khususnya di sektor timur, semakin nyata. Peredaran miras dan obat-obatan terlarang yang marak di wilayah ini diduga menjadi pemicu utama.
Pada Selasa malam, 29 Oktober 2024, sekelompok pemuda mengeroyok seorang remaja di Taman Kota Asembagus. Korban yang diduga merupakan warga Asembagus dianiaya oleh sekelompok pelaku yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Asembagus, Kertosari, dan Mojosari.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pengaruh minuman keras dan obat-obatan terlarang diduga kuat menjadi penyebab utama aksi kekerasan tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Peredaran miras dan obat terlarang menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan merusak masa depan mereka,” ungkap salah satu warga Asembagus.
Pihak kepolisian Polres Situbondo diharapkan segera mengambil tindakan tegas dalam memberantas peredaran miras dan obat terlarang di Asembagus. Upaya bersama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya kedua barang haram tersebut.
Redaksi