Tidak Ada Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Situbondo Tahun 2025, PT Pupuk Indonesia Pastikan Stok Aman

Redaksi

Situbondo .Cakra.or.id – Beredarnya opini atau kekhawatiran mengenai potensi kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Situbondo pada tahun 2025 .menanggapi hal tsb , perwakilan PT. Pupuk Indonesia wilayah kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Ahmad Ryani, menyatakan bahwa alokasi pupuk tahun 2025 tidak mengalami kekurangan dan stok pupuk di gudang penyangga cukup untuk memenuhi kebutuhan awal tahun. hal serupa juga disampaikan pada saat rapat hari selasa tanggal 24 Desember 2024 yang dihadiri oleh sekda kab situbondo ,kepala dinas pertanian ketahanan pangan dan Tim KP3 Kabupaten Situbondo.

Kabar kelangkaan tersebut muncul akibat perbedaan antara usulan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) pupuk tahun 2025 dengan alokasi yang tertera di SK (Surat Keputusan) kabupaten. Untuk Urea, misalnya, usulan RDKK mencapai 35.039 ton, sementara alokasi hanya 29.950 ton. Begitu juga dengan NPK, usulan RDKK mencapai 40.764 ton, sedangkan alokasi hanya 23.974 ton.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ryan menjelaskan bahwa alokasi pupuk tahun 2025 didasarkan pada realisasi kebutuhan pupuk di tahun 2024. Ia menegaskan bahwa stok pupuk di gudang penyangga Kalibagor dan Panji cukup untuk memenuhi kebutuhan awal tahun 2025.

Data per tanggal hari ini menunjukkan bahwa di gudang Kalibagor, stok Urea mencapai 530,85 ton (169,85 ton fisik dan 361 ton intransit), sementara stok NPK mencapai 1.939,47 ton (1.072 ton fisik dan 867 ton intransit). Di gudang Panji, stok Urea mencapai 421,4 ton (31,4 ton fisik dan 299,3 ton intransit) dan stok NPK mencapai 799,7 ton (799,7 ton fisik dan 151,75 ton intransit).

Dengan adanya stok pupuk yang cukup, Ahmad Ryan memastikan bahwa isu kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Situbondo pada tahun 2025 tidak akan terjadi.

Baca juga
BPAN-AI Soroti Balai Desa Pandanrejo Tak Berpenghuni Saat Jam Efektif

Redaksi