Situbondo, Jawa Timur,Cakra.or.id – Tragedi mengerikan menimpa Mas’ud Al-Fadila, Seorang Pelajar asal Jl. Diponegoro Dusun Paraaman RT 03 RW 04 Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo , Ia menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok anak muda yang diduga berasal dari komunitas punk pada Jumat, 13 Desember 2024, pukul 23.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di pinggir Jl. Hasanudin (Taman Bunga sebelah timur Alun-alun Kabupaten Situbondo).
Menurut Hariyanto Ayah Korban,Mas’ud dikeroyok oleh setidaknya empat orang, dua diantaranya Menurut Informasi Bernama Takim dan Geri (keduanya diduga anggota komunitas punk). Dua pelaku lainnya belum teridentifikasi.
Kronologi kejadian bermula saat Mas’ud mengendarai sepeda motor menuju rumah temannya, Ridwan yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian Salah satu pelaku, Takim, diduga sengaja menendang genangan air ke arah Mas’ud. Takim kemudian menarik paksa Mas’ud dari sepeda motornya hingga baju pelapor robek.
Setelah Mas’ud terjatuh, Takim memukul wajahnya. Geri dan dua pelaku lainnya kemudian datang dan mengeroyok Mas’ud , Mereka memukul wajah dan kepala belakang korban, menendang rusuk kirinya, dan bahkan mencekik lehernya , Para pelaku juga kabur membawa sepeda motor Mas’ud yang kemudian dirusak; tuas rem kanan patah dan lampu depan pecah.
Akibat pengeroyokan tersebut, Mas’ud mengalami luka serius berupa memar di pipi kiri atas, pelipis kiri atas, dan rusuk kiri. Ia juga mengalami luka di dagu dan bibir, serta nyeri di kepala belakang dan kerongkongan.
Mas’ud, didampingi Hariyanto orang tuanya,telah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Situbondo pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 13.00 WIB, dengan nomor laporan LP/B/268/XII/2024/SPKT/POLRES SITUBONDO/POLDA JAWA TIMUR dan Sudah di Lakukan Vusum,
Orang tua korban berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini secara profesional dan menangkap seluruh pelaku.
RED