Example 728x250

Sekdis Pertanian Pringsewu Tanggapi Viral Hilangnya 35 Ekor Sapi di Poktan Sukamaju 2

Redaksi

CAKRA.OR.ID || Pringsewu – Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menyatakan tengah mendata kasus hilangnya 35 ekor sapi di Poktan Sukamaju 2, Pekon Sukoharum, yang viral di media online. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Pertanian Kabupaten Pringsewu, Maryanto, melalui pesan WhatsApp pada Senin (03/03/2025).

“Saat ini tim masih turun mendata kegiatan tersebut. Bila sudah selesai akan dilaporkan,” jelas Maryanto.

Terkait dengan kendaraan roda tiga yang juga viral karena diduga dijual oleh oknum anggota Poktan, Maryanto menyatakan berdasarkan data yang diperoleh, kendaraan tersebut masih berada di rumah Ketua Kelompok.

“Untuk kendaraan roda 3 ada di rumah ketua kelompok dan masih didata juga,” tambahnya.

Sebelumnya, berita hilangnya 35 ekor sapi ini telah menghebohkan publik. Kepala Pekon (Kakon) Sukoharum, R, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa sebenarnya terdapat 35 ekor sapi di Poktan Sukamaju 2, dengan 2 ekor mati dan 1 ekor hilang.

“Sapi di Poktan Sukamaju 2 itu sebenarnya 35 ekor, bukan 30 ekor yang disampaikan beberapa sumber. Jadi, kalau sapi masih ada utuh 32 ekor,” ungkap R pada Senin (25/02/2025).

Namun, mantan Kakon tersebut tidak dapat memastikan kepemilikan sapi tersebut, apakah merupakan bantuan tahun 2010 atau milik masyarakat.

“Kalau berbicara sapi milik siapa ya saya tidak tahu. Yang jelas itu milik orang-orang Poktan Sukamaju 2,” jawabnya.

Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan keterangan Ketua Poktan Sukamaju 2, Jiran. Pada Jumat (21/10/2025), ia menyatakan bahwa masih ada 15 ekor sapi. Namun, pada Minggu (23/02/2025), ia mengubah pernyataannya dan mengatakan bahwa jumlah sapi sebenarnya adalah 30 ekor.

Jiran tidak dapat menunjukkan bukti keberadaan 30 ekor sapi tersebut. Ia hanya menunjukkan sapi milik anaknya, sedangkan induk sapi telah hilang.

Baca juga
Penetapan Tersangka dan Penahanan terhadap HI dalam Kasus Korupsi Dana Hibah LPTQ Tahun 2022

Salah seorang tokoh berpengaruh di Pekon Sukoharum, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa sapi 30 ekor tersebut telah hilang. Ia menuding mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pertanian Kabupaten Pringsewu, Muktar Efendi, dan pejabat terkait pada waktu itu.

Anggota Poktan Sukamaju, seperti AJ, KD, SP, dan lainnya, pada Minggu (23/02/2024), juga menyatakan bahwa sapi tersebut telah hilang.

YULIE