Jember , Cakra.or.id – Proyek Peningkatan Prasarana Pertanian dan Pengairan (P3)-TGAI di Dusun Sumber Malang, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, menuai kecaman dari warga setempat. Proyek yang dibiayai APBN dan dikerjakan oleh P3A Banyu Urip ini dinilai asal-asalan dan mengabaikan keselamatan para pekerja.
Pantauan di lapangan bersama warga, menunjukkan sejumlah indikasi penyimpangan. Nurhasan, warga Dusun Tengah RT 04 RW 11, mengeluhkan kualitas pekerjaan yang jauh dari harapan. “Proyek ini mengecewakan. Pembangunan dilakukan tanpa pondasi, bahkan saat air masih menggenang. Ini jelas tidak profesional,” ujarnya geram.
Kekecewaan Nurhasan diperkuat dengan tidak dilibatkannya masyarakat dalam proyek tersebut. “Ini uang negara, uang rakyat! Seharusnya warga diberi kesempatan berpartisipasi,” tegasnya. Ia mendesak pengawasan yang lebih ketat agar proyek serupa tak terulang.
Beberapa dugaan penyimpangan yang ditemukan antara lain,proyek tersebut Tidak Memakai pondasi,pemasangan Batu dalam Kondisi Air Menggenang,Kualitas Meterial Seperti pasir perlu Dipertanyakan Serta Banyak Lagi temuan Lainnya
Warga Desa Ajung menuntut tindakan tegas dari pihak terkait. Mereka meminta proyek dihentikan sementara dan dikerjakan ulang sesuai standar operasional prosedur (SOP). Investigasi menyeluruh terhadap dugaan penyimpangan dan penindakan terhadap pihak yang bertanggung jawab juga menjadi tuntutan utama mereka. Kecemasan warga akan kualitas dan keamanan proyek ini perlu segera ditangani untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Hingga Berita Ini Ditayangkan Ketua Kelompok/Yang Bwrtanggung Jawab Proyek Tersebut Belum Bisa Dihubungi
Bersambung…….
Redaksi