Blora, cakra.or.id – Bapak Agus Prayitno, seorang pemimpin muda yang dikenal akan ketekunan dan kebijaksanaannya, telah memimpin Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sejak tahun 2019. Beliau menjadi figur sentral dalam transformasi desa ini dari desa tertinggal menjadi desa mandiri dan sejahtera.Rabu,04/12/2024
Sejak awal kepemimpinannya, Bapak Agus Prayitno tidak hanya mengutamakan prinsip-prinsip agama, tetapi juga mengedepankan keadilan dan kesejahteraan seluruh warga. Keberhasilannya tak lepas dari dedikasi tinggi dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Di bawah kepemimpinannya, Desa Kemantren mengalami perubahan signifikan. Program pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia telah mengangkat status desa menuju kemajuan.
BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Kemantren, yang didirikan dan dikembangkan sejak tahun 2017 di bawah arahan Bapak Agus Prayitno, telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan asli desa dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Pendapatan asli desa yang meningkat mendukung pengembangan program sosial dan infrastruktur, membawa Desa Kemantren ke arah yang lebih baik.
Keberhasilan Bapak Agus Prayitno diakui warga desa, pemerintah regional, dan bahkan nasional. Kepemimpinannya yang arif dan bijaksana menjadi teladan bagi kepala desa lain. Beliau selalu mengedepankan semangat gotong royong dan kebersamaan, dengan visi yang jelas dan komitmen kuat untuk menjadikan Desa Kemantren desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
Selain kepemimpinan pemerintahan, Bapak Agus Prayitno aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Beliau berbaur dengan masyarakat dalam berbagai acara desa, mendengarkan aspirasi mereka, dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada. Komunikasi yang hangat dan terbuka menciptakan kedekatan dengan warga.
Beliau juga aktif menggalang dukungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, LSM, dan sektor swasta. Kolaborasi ini menghasilkan berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan hingga program pendidikan dan pelatihan bagi warga.
Kaperwil Jateng