Situbondo, 18 November 2024,Cakra.or.id – Si jago merah melalap habis KDS Dept Store hari ini, Minggu (17/11/2024), menghancurkan bangunan dan menenggelamkan ratusan karyawan serta pedagang kecil di sekitarnya dalam keputusasaan ,Kebakaran hebat tersebut bukan hanya menimbulkan kerugian materiil yang besar, tetapi juga mengancam mata pencaharian dan masa depan mereka.
Ratusan karyawan KDS kini menghadapi ancaman Kehilangan Pekerjaan dan masa depan yang tak menentu , Kondisi ekonomi yang sulit semakin memperburuk situasi, membuat mereka berjuang keras mencari alternatif pekerjaan.
“Saya sangat takut kehilangan pekerjaan, Belum ada kabar dari perusahaan, dan mencari kerja di kondisi ekonomi seperti ini sangat sulit,” ungkap seorang karyawan dengan suara bergetar, matanya berkaca-kaca di tengah puing-puing toko yang hangus. Kecemasan serupa menghantui ratusan karyawan lainnya.
Tragedi ini tak hanya menimpa karyawan , Namun Pedagang kecil yang berjualan di sekitar KDS, seperti penjual makanan dan minuman, kini kehilangan tempat usaha sekaligus sumber penghasilan utama mereka , Kehilangan ini berpotensi menimbulkan dampak ekonomi yang sangat signifikan bagi mereka dan keluarga , Kehidupan mereka kini tergantung pada bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen KDS Dept Store belum memberikan pernyataan resmi terkait nasib karyawan dan rencana rekonstruksi bangunan. Keheningan ini menambah kepanikan dan kecemasan para korban. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan memberikan bantuan dan solusi konkrit bagi para karyawan dan pedagang kecil yang terdampak, termasuk program pelatihan kerja dan bantuan modal usaha. Investigasi penyebab kebakaran juga harus dilakukan secara tuntas dan transparan.
Kebakaran KDS menjadi tragedi yang menyayat hati dan sekaligus menjadi pengingat pentingnya keselamatan kebakaran, khususnya di bangunan-bangunan besar yang berpotensi tinggi menyimpan bahan-bahan mudah terbakar , Peristiwa ini mendesak perlunya peningkatan standar keselamatan dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Red