PASURUAN||Cakra.or.id|| – Pemerintah kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) kota Pasuruan memperingati Hari Disabilitas Internasi bertempat di GOR Untung Suropati, Purutrejo, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Plt. Walikota Pasuruan beserta istri menghadiri kegiatan hari Disabilitas Internasional.
Turut hadir Fatma Saifullah Yusuf istri Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos), Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo, Istri Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pasuruan, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan serta tamu undangan lainnya. Sabtu (14/12/24).
Plt. Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P., M.Si., dalam mengatakan, sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di GOR Untung Suropati dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang telah hadir dalam acara ini serta partisipasi semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.
“Terimakasih atas kehadiran ibu menteri, terimakasih kepada Kepala Dinas Sosial Probolinggo, dan terimakasih kepada semua yang tak bisa disebut satu persatu” ujarnya
Selain itu, Pemerintah Kota Pasuruan terus berupaya untuk menciptakan sebuah kota yang tidak hanya ramah bagi penyandang disabilitas, tetapi juga memberikan kesempatan yang setara bagi mereka untuk berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai sektor.
“Kita selalu memberikan kesempatan yang setara bagi mereka, sebab kalian juga ikut serta dalam pembangunan kota Pasuruan tercinta ini” imbuhnya
Selanjutnya, dalam laporan kegiatan ini Kepada Dinas Sosial kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat , SE, S.Sos, MM., mengatakan, “Hari ini merupakan hari pertama dan besok hari kedua ada jalan sehat bersama bersama teman disabilitas dengan masyarakat umum yang betepatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).” terangnya
Pada hari pertama ini kegiatannya ada berbagai macam perlombaan mulai dari mewarnai, menyanyi, lomba memasak dan tarik tambang dll.
“Lomba mewarnai ada 327 peserta mulai tingkat TK sampai SMP, lomba challenge diikuti 45 peserta, lomba memasak diikuti 56 orang yang dipandu langsung oleh Bu Menteri, dan lomba tarik tambang diikuti 60 orang” ungkap Kokoh
Kokoh juga menegaskan kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun mulai tahun 2022 yang bertujuan, “Agar supaya teman-teman penyandang disabilitas ini bisa lebih percaya diri, bisa lebih gembira harinya mereka tidak merasa terpinggirkan.” pungkasnya
M Ichwan
