Hujan Deras Mengguyur, Namun Semangat UMKM Burnik City Situbondo Tak Padam!

Redaksi

Situbondo | Cakra.or.id | – Hujan deras mengguyur Kota Situbondo Sabtu sore (31/5/2025), membasahi kawasan Burnik City, sentra kuliner UMKM di Kelurahan Dawuhan. Rintik hujan yang tak kunjung berhenti menguji ketangguhan para pedagang, namun semangat mereka tetap membara. Meskipun basah kuyup, mereka teguh menjaga lapak dan dagangannya, menyajikan pemandangan yang mengharukan di tengah guyuran air.

Para pengunjung setia Burnik City pun tak patah semangat. Mereka berteduh sabar menunggu hujan reda, dengan harapan bisa kembali menikmati beragam kuliner lezat yang ditawarkan. Meskipun hujan jelas berdampak pada penurunan omzet, semangat para pedagang menjadi inspirasi bagi pengunjung yang setia menunggu.

Herlina Astutik, pemilik lapak nomor 01, menunjukkan optimismenya yang luar biasa. “Meskipun hujan, kami tetap bersemangat agar Burnik City bisa naik kelas!” ujarnya penuh harap, suaranya mencerminkan tekad gigih seluruh pedagang yang tak kenal menyerah.

Lurah Dawuhan, Ivan, mengakui cuaca menjadi tantangan tak terduga. “Ini menjadi evaluasi bagi kita semua, karena Burnik City buka setiap sore. Prediksi cuaca yang akurat memang sulit,” akunya. “Namun, kami bersama para pedagang tetap optimis untuk terus berjualan demi menambah penghasilan. Semoga hujan segera reda, pengunjung kembali ramai, dan semua dagangan laris manis!”

Kadari, Ketua Pengurus Burnik City, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat pengunjung dan pedagang. “Meskipun hujan deras, antusiasme pengunjung cukup tinggi dan para pedagang tetap bertahan, meskipun basah kuyup,” katanya dengan nada haru. “Kami, pengurus Burnik City, tentu tak bisa melawan alam. Yang bisa kami lakukan adalah tetap sabar dan berharap ada solusi agar dagangan tetap laku keras.”

Kisah ketabahan para UMKM di Burnik City ini menjadi bukti nyata kekuatan ekonomi rakyat Situbondo. Mereka adalah pejuang ekonomi yang pantang menyerah, menunggu cuaca membaik dan kembali dibanjiri pengunjung setia di sentra kuliner kebanggaan Kota Situbondo. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi kita semua.

Baca juga
Kolaborasi Antara TNI-POLRI Ungkap Dugaan Penipuan Program MBG di Pasuruan.

Halima