Example 728x250

Desakan Warga Jatim: Pecat Anggota DPRD Diduga Korupsi Dana Wasbang Pokmas Srikandi!

Redaksi

Surabaya – Gelombang protes melanda Gedung DPRD Jawa Timur hari ini. Ratusan warga Jawa Timur, di bawah payung Rumah Perjuangan Keadilan Rakyat (RPKR), berunjuk rasa menuntut pemecatan anggota DPRD yang diduga terlibat korupsi dana Wasbang Pokmas Srikandi di Situbondo.Jum’at,21/03/2025

Koordinator aksi, Soleh, dengan nada lantang mengecam DPRD Jawa Timur yang dianggap “menaungi” koruptor dengan mempertahankan anggota dewan yang telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami menuntut DPRD Jawa Timur memecat anggota DPRD dari Fraksi PPP Dapil IV, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Situbondo, karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dana Wasbang Pokmas Srikandi di Kabupaten Situbondo,” tegas Soleh.

Soleh mendesak Pimpinan dan Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur untuk bertindak tegas. “Jika terbukti bersalah, anggota DPRD tersebut harus segera dipecat,” tegasnya.

Kasus ini tidak hanya melibatkan Ketua DPC PPP Situbondo, melainkan juga Bendahara DPC PPP Situbondo yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Situbondo, serta seorang staf DPC PPP Situbondo.

Aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan masyarakat terhadap dugaan DPRD sebagai “sarang koruptor”. Aksi ini juga merupakan tindak lanjut dari laporan dan tuntutan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (AMAKI) yang diterima KPK saat melakukan aksi damai di depan Gedung Merah Putih KPK Jakarta beberapa waktu lalu.

“Koruptor jangan dipelihara, harus dibasmi dari DPRD Jawa Timur,” tegas Soleh. “Kami menuntut Ketua dan Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur bersikap tegas dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di Jawa Timur.”

Meskipun mendapat intimidasi dari berbagai pihak untuk menggagalkan demonstrasi, Soleh menegaskan bahwa aksi tetap terlaksana. “Kami warga Jawa Timur dan RPKR tidak gentar atas intimidasi maupun ancaman dari pihak manapun,” tegasnya.

Baca juga
Gowes Bareng Warga Kebonsari Meriahkan HUT Pahlawan

Soleh juga menegaskan bahwa demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih besar akan kembali dilakukan jika tuntutan mereka diabaikan. “Jika Ketua DPRD Jawa Timur apatis terhadap tuntutan kami, kami akan kembali melakukan aksi demonstrasi susulan dengan masa lebih banyak, hingga koruptor di DPRD Situbondo dibasmi habis,” tegasnya.

Halima