Menulis guest post di media nasional adalah salah satu strategi ampuh untuk meningkatkan visibilitas, memperkuat otoritas, dan membangun kepercayaan publik terhadap brand atau diri Anda sebagai seorang profesional. Di era digital saat ini, dengan ribuan informasi membanjiri dunia maya setiap harinya, memiliki akses untuk menyampaikan ide dan pandangan Anda di platform besar adalah langkah penting yang dapat memberikan dampak signifikan. Namun, menembus media nasional tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda perlu persiapan matang, strategi yang baik, serta memahami apa yang dibutuhkan oleh media tersebut.
Nah, mari kita bahas langkah-langkah apa saja yang harus diambil jika Anda ingin menulis dan menerbitkan guest post di media nasional. Siapkan kopi, rileks, dan kita mulai!
1. Kenali Audiens Media yang Anda Tuju
Sebelum mulai menulis, Anda perlu memahami siapa audiens utama dari media nasional yang Anda incar. Setiap media memiliki karakteristik dan segmen pembaca yang berbeda. Misalnya, Kompas.com mungkin memiliki audiens yang berbeda dibandingkan dengan Tempo.co atau Detik.com. Lakukan riset mendalam tentang siapa saja yang membaca konten di media tersebut. Cari tahu topik apa yang sering diangkat, nada tulisannya, dan apa yang tampaknya disukai oleh audiens mereka.
Misalnya, jika Anda menargetkan media yang banyak membahas berita ekonomi, pastikan Anda menyajikan artikel yang relevan, dengan data dan analisis yang mendalam. Sebaliknya, jika Anda menargetkan media dengan segmen pembaca lifestyle, mungkin Anda bisa memilih topik yang lebih ringan tetapi tetap informatif, misalnya tips dan trik atau tren terbaru.
2. Pelajari Gaya Penulisan Media Tersebut
Setiap media nasional memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda, dan mengikuti gaya penulisan tersebut sangat penting agar artikel Anda bisa diterima. Misalnya, beberapa media mungkin lebih formal, sementara yang lain lebih kasual dan santai. Anda bisa meluangkan waktu untuk membaca artikel yang telah diterbitkan sebelumnya dan mencoba meniru cara penulisannya.
Pastikan tulisan Anda sesuai dengan gaya editorial mereka, dari segi panjang artikel, nada tulisan, hingga pemilihan kata. Jangan sampai artikel Anda terlalu ‘berbeda’ dengan konten lain yang mereka terbitkan, karena bisa jadi hal itu menjadi alasan penolakan.
3. Pilih Topik yang Relevan dan Up-to-Date
Di dunia media, topik adalah segalanya. Topik yang out-of-date atau kurang relevan mungkin tidak akan menarik minat editor. Pastikan Anda memilih topik yang tidak hanya sesuai dengan niche media yang Anda targetkan, tetapi juga yang sedang menjadi tren atau relevan dengan kondisi saat ini.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan media ekonomi, mungkin artikel tentang dampak ekonomi digital atau tren bisnis setelah pandemi akan menjadi topik yang menarik. Jika Anda menargetkan media lifestyle, mungkin tren traveling post-pandemi atau panduan hidup sehat di tengah kesibukan bisa menjadi pilihan topik yang relevan.
4. Sajikan Informasi yang Bernilai
Ketika menulis guest post, fokuskan untuk memberikan value kepada pembaca. Jangan hanya sekedar menulis untuk kepentingan promosi diri atau brand. Pembaca media nasional cenderung kritis dan mencari konten yang bermanfaat. Oleh karena itu, pastikan artikel Anda informatif, solutif, dan mengandung wawasan yang dapat langsung diterapkan.
Misalnya, jika Anda menulis tentang perkembangan startup di Indonesia, berikan data-data terbaru, insight dari para pelaku industri, serta saran yang aplikatif bagi mereka yang ingin memulai bisnis di bidang tersebut. Semakin bernilai artikel Anda, semakin besar peluangnya untuk diterima dan disukai pembaca.
5. Buat Judul yang Menarik dan Click-Worthy
Judul adalah elemen paling penting dari sebuah artikel. Judul yang menarik dapat membuat pembaca penasaran dan ingin membaca lebih lanjut. Sebaliknya, judul yang datar atau terlalu umum bisa membuat pembaca melewatkan artikel Anda begitu saja.
Dalam menulis judul, pastikan untuk menciptakan rasa penasaran, namun jangan sampai terlalu clickbait. Misalnya, jika artikel Anda membahas tips sukses dalam dunia bisnis, judul seperti “5 Rahasia yang Jarang Dibahas untuk Meningkatkan Kesuksesan Bisnis Anda” mungkin lebih menarik dibandingkan dengan “Tips Sukses Bisnis.”
Namun, ingatlah bahwa meskipun judul harus menarik, konten artikel tetap harus relevan dan sesuai dengan janji yang diberikan di judul.
6. Tulis Artikel yang Jelas dan Mudah Dipahami
Setelah audiens tertarik dengan judul Anda, langkah selanjutnya adalah memastikan mereka terus membaca hingga akhir artikel. Untuk itu, Anda perlu menulis dengan gaya yang jelas, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Gunakan paragraf yang singkat dan padat, serta hindari penggunaan jargon yang mungkin tidak dipahami oleh semua pembaca.
Jika Anda membahas topik yang kompleks, pastikan untuk memecahnya menjadi subtopik yang lebih kecil sehingga lebih mudah dipahami. Jangan lupa tambahkan contoh atau studi kasus yang relevan untuk memperkuat argumen Anda.
7. Sertakan Bio Singkat dan Tautan yang Relevan
Di akhir artikel, biasanya ada bagian di mana penulis dapat menambahkan bio singkat tentang dirinya. Ini adalah kesempatan Anda untuk memperkenalkan diri dan mempromosikan apa yang Anda tawarkan. Namun, jangan terlalu promosi berlebihan. Cukup tulis bio yang relevan dan singkat, yang memberikan pembaca informasi tentang siapa Anda dan mengapa Anda kompeten menulis tentang topik tersebut.
Jika memungkinkan, sertakan tautan ke website, blog, atau akun media sosial Anda yang relevan. Ini bisa membantu meningkatkan kredibilitas dan memberikan pembaca kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang Anda.
8. Ikuti Panduan Pengiriman yang Ditetapkan
Setiap media nasional biasanya memiliki panduan pengiriman artikel guest post. Ini bisa mencakup format file, jumlah kata, hingga struktur artikel. Pastikan Anda membaca panduan ini dengan teliti sebelum mengirimkan artikel. Mengabaikan panduan ini bisa menyebabkan artikel Anda ditolak bahkan sebelum dibaca.
9. Jangan Takut Ditolak, Tetaplah Konsisten
Terakhir, jangan berkecil hati jika artikel Anda ditolak. Penolakan adalah hal yang biasa dalam dunia penulisan, apalagi jika Anda baru pertama kali mencoba mengirimkan artikel ke media besar. Editor mungkin menolak artikel Anda karena berbagai alasan, mulai dari topik yang kurang tepat, penulisan yang kurang sesuai dengan gaya media, hingga timing yang tidak pas.
Yang terpenting adalah tetap mencoba dan memperbaiki kualitas tulisan Anda. Seiring berjalannya waktu, Anda akan semakin memahami apa yang disukai oleh media nasional dan bagaimana menulis artikel yang bisa diterima.
Kesimpulan
Menulis guest post di media nasional memang membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang baik. Dengan memahami audiens, mengikuti gaya penulisan media, serta menyajikan konten yang relevan dan bernilai, peluang Anda untuk berhasil akan semakin besar. Jangan lupa untuk selalu konsisten dalam menulis dan terus belajar dari setiap proses yang Anda jalani. Dengan dedikasi dan ketekunan, bukan tidak mungkin tulisan Anda akan diterbitkan di media nasional dan memberikan dampak besar pada karier atau bisnis Anda.
Selamat mencoba!