CAKRA.OR.ID | Situbondo– BALAD Grup, perusahaan yang bergerak di bidang perikanan budidaya, mengumumkan perluasan usahanya ke dunia perikanan tangkap. Langkah ini diambil setelah BALAD Grup mencapai kesiapan maksimal dalam menjalankan budidaya berbagai biota laut, termasuk lobster, rumput laut, kerapu, kerang, kepiting, teripang, anggur laut, rajungan, dan udang.
“BALAD Grup telah membangun basis budidaya yang kuat di Kangean, mencakup area seluas 90.000 hektar, menjadikan kami perusahaan perikanan budidaya terbesar di dunia,” ujar HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, pemimpin BALAD Grup. “Namun, kami yakin bahwa menjelajahi perikanan tangkap akan melengkapi dominasi kami di laut.”
Untuk mewujudkan ambisi ini, BALAD Grup mendirikan perusahaan induk baru, PT. Deva Matsya Samudera Grup (DEMARA GRUP). DEMARA GRUP akan bekerja sama dengan BALAD Grup dalam menjalankan usaha perikanan tangkap di bawah payung GUNAKAMIKATOBARISO, akronim dari 9 jenis ikan yang akan ditangkap: Gurita, Tuna, Kakap, Cumi, Cakalang, Tongkol, Bawal, Tenggiri, dan Sotong.
“Dengan ekspansi ini, BALAD Grup memiliki dua portofolio utama di bisnis perikanan: Perikanan Budidaya (LOKETARU) dan Perikanan Tangkap (GUNAKAMIKATOBARISO),” jelas Khalilur R Abdullah Sahlawiy. “Kedua portofolio ini akan menjadi kekuatan baru dalam membangun ketahanan pangan dan perekonomian di Indonesia.”
BALAD Grup akan memulai operasi perikanan tangkap di Gugusan Teluk Kangean dan meluas ke wilayah Indonesia Timur, seperti NTT, MALUKU, dan PAPUA.
“Bisnis perikanan budidaya BALAD Grup (LOKETARU) akan terus berkembang di Kangean,” ujar Khalilur R Abdullah Sahlawiy. “Dan dengan langkah baru ini, BALAD Grup siap menaklukkan laut untuk kemakmuran negeri dan kesejahteraan manusia.”
Bismillah Wa ‘Ala Millati Rasulillah
D A B A T U K A
Demi Allah !!!
Bumi Aku Taklukkan
Untuk Kemanusiaan.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy
KP. Krendo Panulahar.
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara
NELAYAN NUSANTARA
Halima