Situbondo , Cakra.or.id-Proyek peningkatan jalan Ruas A. Yani-Kalbut kembali diwarnai kericuhan. Kali ini, bukan hanya warga yang kesal, tapi seorang aktivis yang menjalankan tugas pengawasan proyek dihardik dan ditantang oleh operator alat berat dalam kondisi mabuk! Kejadian ini terjadi di hari kedua pengaspalan hotmix, dan semakin memperburuk citra buruk proyek yang dikerjakan oleh CV Sinar Global Situbondo.
Saksi mata di lokasi kejadian menyatakan dengan tegas bahwa operator alat berat tersebut berbau alkohol dan berperilaku agresif saat berhadapan dengan aktivis. Tidak hanya mengancam, operator tersebut juga mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas.
“Ini sudah keterlaluan! Operator mabuk di tengah proyek jalan, jelas membahayakan keselamatan semua orang. Apa yang sedang terjadi di proyek ini?,” geram seorang warga yang menyaksikan insiden tersebut.
Perilaku operator yang tidak terkendali ini bukan hanya mempermalukan CV Sinar Global, tapi juga Dinas PUPP yang seharusnya mengawasi jalannya proyek. Keadaan ini semakin memprihatinkan karena insiden serupa pernah terjadi sebelumnya antara warga dengan pihak dinas, dan seakan menunjukan bahwa pengawasan proyek ini sangat lemah.
“Kami menuntut Dinas PUPP dan pihak rekanan bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka harus segera mengevaluasi kinerja dan perilaku operator yang bekerja dalam kondisi mabuk. Proyek ini berada di jantung kota Situbondo, dan bukan tempat untuk pesta miras,” tegas salah satu aktivis yang terlibat dalam pengawasan proyek.
Insiden ini juga menjadi sorotan publik, dan dianggap sebagai bukti nyata bahwa proyek peningkatan jalan A.Yani-Kalbut dipenuhi dengan masalah dan ketidakprofesionalan. Masyarakat Situbondo menuntut transparansi dan akuntabilitas yang lebih ketat dari Dinas PUPP dan pihak rekanan, serta menyerukan tindakan tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Anang/STB