Lampung Tengah, Cakra.or.id – Tiga warga Kampung Sendang Mulyo, Dusun 8, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, yaitu Sutriono, Heriyanto, dan Karjono, mengambil inisiatif mencetak ulang lahan sawah mereka seluas 1,5 hektare secara sukarela dan swadaya. Langkah ini dilakukan untuk menurunkan permukaan sawah yang sebelumnya terlalu tinggi, sehingga sulit mendapatkan pasokan air.
Sutriono menjelaskan bahwa selama ini sawahnya hanya bisa ditanami sekali dalam setahun karena bergantung pada tadah hujan. Pada musim kemarau, lahan menjadi kering dan tidak dapat diolah. “Harapan kami setelah dicetak ulang, sawah bisa mendapatkan air dan bertahan, sehingga bisa diolah dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Dengan cetak ulang sawah ini, para pemilik berharap hasil panen yang sebelumnya hanya sekali setahun bisa meningkat menjadi dua kali panen, sehingga kesejahteraan keluarga mereka lebih terjamin.

“Kalau tidak kami turunkan sendiri, sawah ini tidak akan bisa maksimal. Kami berharap setelah cetak ulang, hasil panen bisa lebih baik,” kata Supriyanto.
Turino menambahkan bahwa kerja sama antarwarga menjadi kunci keberhasilan. “Dengan gotong royong, beban terasa lebih ringan. Kami ingin lahan ini bisa memberi hasil lebih, paling tidak dua kali panen dalam setahun,” ungkapnya.
Inisiatif warga ini menunjukkan semangat gotong royong dan upaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Yulie