Umat Islam Aboge di Purbalingga dan Banyumas Baru Lebaran Hari Ini

BANYUMAS – Penganut Islam Aboge (Alif-Rebo-Wage) di Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah baru melaksanakan sholat idul fitri dan bertebaran hari ini, Minggu (23/4/2023).
Di wilayah Banyumas, ratusan warga Grumbul Sawangan, Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, yang sebagian besar merupakan penganut Aboge, berbondong-bondong ke masjid sejak pagi hari, sambil melantunkan takbir dan para ibu membawa rantang berisi makanan.
Tepat pukul 07.00 WIB, salat Id berlangsung dengan imam, Jamang Sudiworo.
Penganut Aboge mempunyai hitungan sendiri terkait datangnya 1 Syawal. Aboge sendiri merupakan singkatan dari alif, rebo, wage, yang menunjukkan tahun, hari dan pasaran. Dari perhitungan mereka pasaran wage hari ini, sehingga jatuhnya 1 Syawal adalah hari ini, Minggu, (23/4/2023).
“Kita menjalani puasa penuh selama 30 hari dan dari perhitungan kita hari raya Idulfitri jatuh pada hari ini,” kata Jamang.
Ada yang menarik dari Lebaran warga Aboge ini, dimana umat Islam di desa tersebut yang sudah merayakan Lebaran kemarin, juga turut hadir untuk merayakan Lebaran bersama. Namun mereka tidak mengikuti Salat Id, hanya menunggu di halaman masjid dan kemudian turut bersalaman serta makan bersama usai Salat Id.
Setelah salat selesai, jemaah berjejer di dalam masjid dan mulai bersalam-salaman. Barisan jemaah Aboge dan warga lain yang sudah berlebaran kemarin, membuat barisan mengular hingga keluar halaman masjid.
Usai bersalam-salaman, para ibu dan remaja putri sibuk menata makanan. Berbagai hidangan yang warga bawa berderet, mulai dari opor ayam, ayam goreng, aneka masakan daging, lengkap dengan sambal serta kerupuk. Warga pun mulai makan bersama sambil bercengkerama.
Pada hari yang sama umat Islam Aboge di Kabupaten Purbalingga merayakan Idulfitri pada Minggu (23/4/2023). Mereka melaksanakan Salat Id di Masjid Jami Syeh Sayid Kuning, di Desa Onje, Kecamatan Mrebet.
Pimpinan Jemaah Aboge Kabupaten Purbalingga, Kiai Maksudi menyampaikan bahwa berdasarkan hitungan Aboge, 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Minggu Wage (23/4/2023).“Hitungan kami, 1 Syawal jatuh hari pada Minggu Wage, atau 23 April 2023,” terangnya.
Maksudi menjelaskan, dalam hitungannya menggunakan kalender Jawa (tahun Saka), maka tahun 1444 Hijriyah atau tahun 2023 masuk pada tahun Ha. Maka ketika dihitung bulan Ramadan tahun 1444 Hijriyah hitungannya Do Nem Ro yang artinya bulan Ramadan masuk pada tahun ke Enam di hari ke Dua.
“Do Nem Ro itu Romadhon Dina Enem tahune Loro (Ramadhan hari ke 6 tahun ke 2). Itu jatuhnya pada Minggu Wage,” tutupnya. (trs)