SLEMAN — Setelah dua tahun vakum, Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Sleman kembali menggelar Sembada Run. Lomba lari untuk meramaikan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman itu mengambil start dan finis di kompleks lapangan sepakbola SMAN 1 Seyegan, Sleman, Minggu, (07-05-’23) dengan memperebutkan Piala GKR Hemas, diikuti sebanyak 1.112 pelari.
“Saya mendukung acara ini untuk mencari bibit atlet unggul yang akan menjad atlet profesional yang berprestasi,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, saat melepas peserta di halaman SMA 1 Seyegan.
Kustini juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Salah satunya dengan melaksanakan olahraga secara rutin. Pemkab juga juga telah memberikan fasilitasi jogging track yang telah dibangun di beberapa Kapanewon. “Manfaatkan fasilitas itu untuk berolahraga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Aris Priyanto, Ketua Umum Pengkab PASI Sleman sekaligus Ketua Panitia, menyebutkan, Sembada Run kali ini khusus pelajar dan umum warga Sleman. Terbagi dalam kategori SD jarak 4 km, SLTP sederajat 6 km, SLTA sederajat dan umum 7 km.
“Syarat utamanya berstatus pelajar atau sekolah di Sleman, yang umum ber-KTP Sleman,” kata Aris, Jumat (14/4/2023).
Aris menyebutkan Sembada Run pertama kali digelar 2006, hanya dua tahun terakhir absen yakni 2021 dan 2022 karena pandemi Covid-19. Selain khusus Sleman, pernah juga diadakan tingkat DIY dan nasional. Kegiatan ini diupayakan terus dilakukan untuk memunculkan bibit dan meningkatkan prestasi atletik khususnya di Sleman.
Pada kejuaraan tersebut atlit yang baru duduk di bangku SMP N 2 Gamping, Pradifa Abiwardani Maheswari klas 8 D, sudah mampu memperlihatkan bakatnya dengan meraih medali emas, yang kelak bisa diharapkan dapat mengikuti jejak seniornya yakni Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha saat ini mengikuti Pelatnas untuk menghadapi SEA Games XXII-2023 di Kamboja. (AJ)
