BANTUL – Sebanyak 245 Personil Anggota dan Korda Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Koordinator Daerah Kabupaten Kendal ikut meramaikan acara Reuni Akbar dan Halal bihalal Bersama Ketua Dewan Pembina PPIR H. Prabowo Subianto bertempat di Jogja Expo Center ( JEC) Bantul Yogyakarta, Rabu (03/05/2023)

Rombongan berjumlah 245 Pengurus Korda Dan Korcam serta Anggota PPIR berangkat menggunakan 6 Bus besar dari 6 Wilayah Daerah pemilihan Kendal, Seperti halnya di Dapil 4 yg terdiri dari 4 Kecamatan Sukorejo, Patean, Plantungan dan Pageruyung memberangkatkan 48 Anggota masing Kecamatan 12 para Purnawirawan TNI – Polri yang Langsung Dipimpin oleh Supriyamto selaku Korcam Sukorejo.

Supriyanto Korcam Sukorejo yang sekaligus Sekretaris Korda Kendal Klkepada awak media mengatakan bahwa, para Purnawirawan TNI-POLRI yang tergabung di PPIR sangat semangat dan antusias tinggi untuk mengikuti acara ini karena sebagian beliau mantan anak buah Ketua Dewan Pembina PPIR Letjend Purnawirawan Prabowo Subianto di Kesatuan.

“Dan tetap akan setia mendukungnya dalam Pencalonan sebagai Presiden RI tahun 2024 dan para Macan macan tua dan Ompong ini akan Berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mewujudkan Prabowo Presiden ” ungkapnya

Pada arahan dan sambutannya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak akan kapok untuk kembali maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 meski mengaku mendapat ejekan karena berulang kali kalah.

“Sebagaimana kalian ketahui saya sudah dicalonkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya untuk maju lagi di Pilpres 2024. Ada yang mengejek saya waktu itu, ‘mengeyek’ Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi,” ujar Prabowo saat berorasi dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya di JEC Jogja.

Baginya, ejekan itu hanya dilontarkan oleh pihak yang tidak memahami dirinya sebagai prajurit yang tidak mengenal menyerah.

“Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih. Saya dididik dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya, oleh senior-senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah,” kata dia.

Sebagai mantan prajurit TNI, ia mengaku masih memegang teguh ajaran Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk pantang menyerah dalam berjuang.

“Beliau mengajarkan jangan sekali-sekali menyerah, tidak mengenal menyerah. Itu nilai-nilai 45, saudara. Kita diajarkan sampai nafas kita. Selain itu, Prabowo juga mengaku masih mengingat pesan seniornya yakni Jenderal TNI (Purn) Wijoyo Suyono yang menekankan bahwa perjuangan seorang prajurit hanya akan berakhir manakala telah terdengar sangkakala sebelum masuk liang kubur.

“Jadi yang ‘ngenyek’ (mengejek) saya, saya katakan Prabowo jatuh, tapi Prabowo bangkit kembali. Tidak ada kata menyerah dalam hati seorang pejuang,” kata dia disambut teriakan “Prabowo Presiden” peserta Reuni Akbar yang digelar Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) itu.  (Pedro)

Iklan

error: