Kota Pasuruan, Cakra.or.id – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah, Mushola Al-Hamid kembali menyelenggarakan acara tahunan yang bertempat di Jalan Buyut Tentrem, RT 02 RW 06, Kelurahan Sebani, Gadingrejo, Kota Pasuruan, pada Minggu (14/9/2025) malam.
Acara ini dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan religius, seperti penampilan majelis hadrah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan lantunan salawat. Peringatan ini dihadiri oleh ratusan warga dan sejumlah tokoh pemuka agama Pasuruan, termasuk KH. Asyari Mahfud dari Lecari, Nyai Hj. Syafaah dari Wonosari, dan Nyai Hj. Malikha dari Rejoso.
Dalam tausiyahnya, Nyai Hj. Malikha menyampaikan bahwa kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan kewajiban yang harus ditempatkan di atas segalanya. “Mencintai suami, istri, anak, [dan] harta tidak boleh melebihi kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya,” tegasnya. Beliau juga mengingatkan jamaah untuk senantiasa melaksanakan ibadah, terutama salat fardu, meskipun dalam kondisi sulit atau sakit.
Secara terpisah, Nyai Hj. Syafaah memberikan tausiyah dengan sentuhan humoris, mengajak jamaah untuk bersalawat dan merenungkan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak. Beliau menekankan bahwa pergaulan anak di era modern jauh berbeda dengan zaman dahulu, sehingga diperlukan fondasi iman dan takwa yang kuat untuk menghadapinya.
KH. Asyari Mahfud melengkapi tausiyah dengan menceritakan kisah inspiratif tentang Jamilah, seorang wanita yang saking cintanya kepada Nabi Muhammad SAW, ia menaati orang tuanya untuk menikah dengan pria yang tidak disukainya, asalkan ia tetap bisa menghadiri majelis Nabi.
Ketua panitia, Ustad Gofur, menyampaikan harapannya agar peringatan Maulid Nabi ini dapat terus dilaksanakan dengan semakin meriah. “Semoga di tahun berikutnya, warga Sebani, khususnya RW 6, semakin bersemangat. Semoga tausiyah yang diberikan dapat bermanfaat dan mengingatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.