Banyuwangi , Cakra.or.id – Protes warga Banyuwangi terhadap rencana kedatangan Habib Syech terus berlanjut. Pada Kamis (19/12/2024), puluhan demonstran mengungkapkan penolakan mereka di depan Kantor Bupati, membentangkan spanduk berisi tuntutan. Aksi ini dipicu oleh video viral Habib Syech yang dianggap merendahkan Nahdlatul Ulama (NU) dan menyatakan Habib Rizieq sebagai idola NU.
Koordinator aksi, H. Joni Subagyo, menegaskan dukungan mereka pada NU dan para pejuang NU, serta mempertanyakan keputusan Bupati Ipuk Fiestiandani mengundang Habib Syech. Joni bahkan mengancam akan membakar spanduk yang menampilkan nama Habib Syech. Halili Abdulghani, orator lainnya, menambahkan bahwa klaim Habib Syech sebagai cucu Nabi Muhammad juga dinilai menyinggung perasaan warga NU.
Sejumlah perwakilan demonstran kemudian melakukan mediasi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banyuwangi, MY Bramudya. Joni menekankan penolakan total terhadap kehadiran Habib Syech dalam acara keagamaan akhir tahun. Bramudya menyatakan Pemkab Banyuwangi akan mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik.
Meskipun Pemkab Banyuwangi belum memberikan keputusan resmi, masa depan acara tersebut, dan kehadiran Habib Syech, masih belum jelas. Ketegangan di Banyuwangi ini menjadi sorotan publik Jawa Timur. Warga menuntut pembatalan undangan kepada Habib Syech.
Bang Adi/BWI