JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (Musra) Panel Barus menanggapi wacana duet Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024.
Panel mengatakan hal itu sesuai dengan hasil Musra yang telah digelar di beberapa daerah di seluruh Indonesia.
“Saya tidak tahu apakah ada kebetulan atau bagaimana mungkin ada kebetulan, tapi hari ini kita akan membacakan tiga hasil Musra, Musra 23, 25 dan 26 yaitu Aceh, Jambi, Bengkulu dan dari 3 ini Pak Prabowo menang di Aceh dan Bengkulu, Pak Airlangga menang di Jambi,” kata Panel saat memaparkan hasil Musra di Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Bendahara Umum Projo menjelaskan, baik Prabowo maupun Airlangga sama-sama nama yang konsisten berada di puncak klasemen saat Musyawarah digelar.
Karena itu, Majelis menegaskan akan berkomitmen mendukung nama-nama yang telah diamanatkan dari hasil Musra.
“Ya kita harus loyal dengan apa yang kita lakukan, Musra ini lebih dari 9 bulan kan, saya kira teman-teman juga bisa melihat sendiri seperti apa di lapangan, keterlibatan warga juga cukup banyak. antusias, maka kita pasti akan setia pada mekanisme yang telah ditetapkan, kita jalani dan hasil Musra ini akan kita jadikan sebagai titik tolak kita ke depan,” ujar Panel.
“Jadi kalau dilihat dari hasil Musra, nama-nama yang diajukan adalah Pak Prabowo, dari segi frekuensi kemenangan Pak Airlangga paling tinggi kemarin, berarti hari ini menang 8 kali tapi ringkasnya masih di bawah, ada Pak Airlangga, Pak Prabowo, Ganjar, ada Sandiaga Uno,” imbuhnya.
Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Jambi menghasilkan nama Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Airlangga mengalahkan Mahfud MD dan Prabowo Subianto.
Sedangkan Prabowo merupakan favorit nomor satu di Musra Aceh dan Bengkulu.