Ruteng, Cakra.or.id – Komunitas Gen-Z Manggarai menunjukkan dukungan nyata kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Yohanes Fransiskus Lema, S. IP (ANSI) dan Jane Natalia Suryanto (JANE), dengan menggelar aksi bersih-bersih di pasar inpres Ruteng.
Kegiatan yang merupakan inisiatif dari para pemuda-pemudi ini menjadi wujud nyata kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan, sekaligus bentuk dukungan terhadap visi dan misi ANSI-JANE. Aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh komunitas Gen-Z Manggarai di pasar inpres Ruteng, dengan lebih dari 40 orang dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pekerja kreatif, pekerja kantoran, dan pelajar, yang dengan antusias mengikuti kegiatan ini.
Agnesia Jeniver Muandaf, Ketua Komunitas Gen-Z Manggarai, menjelaskan, “Kami terinspirasi oleh sosok ANSI-JANE yang sangat peduli dan vokal tentang pentingnya menjaga lingkungan. Bagi kami, mendukung pemimpin yang memiliki komitmen terhadap lingkungan adalah investasi bagi masa depan NTT. Kegiatan bersih-bersih ini adalah salah satu cara kami untuk menunjukkan dukungan dan harapan agar NTT dikenal sebagai wilayah yang bersih. Kami memulai dari Ruteng dan berharap menjadi virus bagi kaum muda di kota-kota lainnya.”
Lebih lanjut, Agnes menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh komunitas Gen-Z Manggarai melalui kegiatan ini, yaitu, “NTT menjadi wilayah bersih – bersih dari sampah, bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).”
Tidak hanya sebagai aksi nyata peduli lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengajak lebih banyak orang untuk turut peduli terhadap isu lingkungan. Komunitas Gen-Z Manggarai membuka ruang bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam melakukan kegiatan positif lainnya di masa mendatang.
“Kami terus mengajak teman-teman untuk bergabung bersama kami. Aksi kami minggu lalu diikuti 30an orang, dan hari ini sudah lebih dari 40 orang. Minggu depan semoga bisa terus bertambah. Semakin banyak yang terlibat, semakin baik,” tambah Agnes.
Pascalis Aristo Rizel Monjo, mahasiswa Unika dan anggota Komunitas Gen-Z Manggarai, menegaskan bahwa Pemilu bukan hanya sekedar pergantian pemimpin suatu wilayah, tetapi menjadi jembatan bagi Gen-Z untuk terlibat aktif dalam menentukan arah masa depan NTT. “Kami memilih Ansi-jane karena kedua figur ini selaras dengan apa yang kami cita-citakan untuk kemajuan NTT ke depan,” tegas Aris.
Melalui aksi bersih-bersih ini, Komunitas Gen-Z Manggarai ingin menunjukkan bahwa kaum muda adalah bagian penting dari perubahan menuju NTT yang lebih baik, bersih, dan berkelanjutan.
RED