FUPI UIN Sunan Kalijaga dan Leimena Institute Gelar Talk Show Internasional

Para pembicara Talk Show Internasional (M.M/cakra.or.id)

YOGYAKARTA – Talk Show Internasional bertajuk Peran Penting Literasi Keagamaan dalam Masyarakat Majemuk ini diinisiasi oleh Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga bekerjasama dengan Leimena Institute, Jumat (5/5/2023) pukul 13.00 – 16.30 WIB.

Kegiatan yang dihelat di Ruang Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga ini, dihadiri Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. (Keynote Speech), Dekan FUPI UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., MA. (Panelist) dan Direktur Eksekutif Leimena Institute Matius Ho, MS. Serrta Director of Muslim-Jewish Relations for AJC (American Jewish Committee) Ari M. Gordon.

Acara yang di moderatori oleh Dr. Phil. Mu’ammar Zayn Qadafy, M.Hum. ini, dihadiri 200an peserta yang berasal dari alumni Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB), Guru dan Pengasuh Pesantren serta Mahasiswa.

Dalam paparannya, Prof. Al-Makin menyatakan bahwa keterampilan atau skill bertoleransi masyarakat Indonesia masih rendah. Saling curiga antar pemeluk agama masih terus berlangsung.

Peserta talk show Internasional

Ia mencontohkan kasus penutupan Patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Padukuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo menjadi bukti praktik intoleran itu.

Menurutnya, toleran itu soal komitmen dan praktek. Membiarkan penganut agama lain beribadah sesuai agamanya adalah wujud toleransi kita. Kita mempunyai relasi dengan pemeluk agama berbeda, juga menjadi bukti menguatnya toleransi tersebut.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Leimena Institute Matius Ho menyatakan bahwa penguatan Kompetensi Pribadi, Kompetensi Komparasi dan Kompetensi Kolaboratif terus menjadi fokus lembaganya dalam meliterasi para guru, penyuluh agama, dai/daiyah di Indonesia.

Baginya, Indonesia merupakan rumah bersama untuk ratusan suku, bahasa dan agama. Ia optimis program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) di lembaganya menjadi upaya untuk merawat dan menjaga Bhineka Tunggal Ika. Semoga!. (MM)

Iklan

error: