BISNIS – Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara Grup (Sabhumi Barat Basra Grup) hari ini mengumumkan investasi signifikan di Provinsi Bangka Belitung, yang berfokus pada perikanan budidaya dan pertambangan. Inisiatif ini melibatkan dua anak perusahaan: Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) dan Sarana Nata Tambang Lestari Grup (SANTRI Grup).
BALAD Grup memimpin proyek perikanan budidaya skala besar di Pulau Belitung, memanfaatkan perairan yang masih asli dan belum terpengaruh oleh penambangan timah. Perusahaan telah mendapatkan izin untuk lahan seluas 1.000 hektar di laut, dibagi menjadi sepuluh zona seluas 100 hektar. Budidaya awal akan fokus pada lobster, kerapu, kepiting bakau, kuda laut, teripang, ikan Napoleon, dan rumput laut, dengan rencana untuk mengembangkan spesies lain. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan industri yang berkelanjutan dan menguntungkan sambil melestarikan lingkungan laut pulau tersebut.
Sementara itu, SANTRI Grup secara agresif mengejar peluang pertambangan di seluruh Bangka Belitung. Grup saat ini sedang melakukan studi rinci dan pemetaan endapan mineral di Kabupaten Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Selatan, dengan rencana untuk memperluas operasi di seluruh provinsi. SANTRI Grup akan fokus pada timah, zirkon, silika, dan kaolin, menggunakan tiga strategi: mengamankan konsesi pertambangan sendiri, bermitra dengan PT. Timah Tbk, dan berkolaborasi dengan perusahaan lain. Grup tersebut bertujuan untuk membangun smelter timah di Bangka Belitung dalam dua tahun ke depan dan telah mendirikan 14 anak perusahaan dan 7 CV afiliasi untuk mendukung rencana ambisiusnya.
Untuk memfasilitasi operasi ini, SANTRI Grup telah membuka kantor dan akomodasi karyawan di Tanjung Pandan, Belitung. Kantor-kantor selanjutnya akan didirikan di seluruh Bangka Belitung.
“Kami yakin bahwa komitmen BALAD Grup terhadap perikanan budidaya yang berkelanjutan dan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dari SANTRI Grup akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Bangka Belitung dan Indonesia secara keseluruhan,Operasi kami dipandu oleh komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengembangan masyarakat.”Kata Haji Lilur
Kedua grup tersebut menyatakan harapan mereka bahwa investasi mereka akan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bangka Belitung.
Halima