Dinilai Arogan, Warga Kalirejo Purworejo Tagih Janji Kadesnya

Perwakilan warga, RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Kalirejo, Untung Budy Ribowo

Perwakilan warga, RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Kalirejo, Untung Budy Ribowo [/caption]
PURWOREJO – Kegaduhan yang berakibat ketidaknyamanan warga Desa Kalirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo gegara sikap arogansi Kepala Desanya, kian memanas.

Sekitar 450-an warga Desa Kalirejo bahkan menandatangani petisi sudah tidak cocok dengan kepemimpinan Kades setempat. “Selain arogan, pengelolaan keuangan desa, termasuk bantuan dari pemerintah tidak transparan sama sekali,” ungkap perwakilan warga, Rabu (4/10/2023) malam.

Terkait kegaduhan tersebut, Untung Budy Ribowo, salah seorang perwakilan warga, seluruh elemen tokoh agama, tokoh masyarakat dan RT/RW 3 Pedukuhan Desa Kalirejo membeberkan, warga menagih janji kesanggupan Kades Kalirejo yang tertuang dalam surat kesanggupan berita acara yang juga di tanda tangani perwakilan BPD , dimana pada surat perjanjian yang di tanda tangani pada tanggal 13 Februari 2023 tersebut, Kades Kalirejo berjanji tidak akan bersikap arogan dan memperbaiki kinerjanya, termasuk transparan.

“Dalam berita acara itu Kades berjanji siap mengundurkan diri jika berbuat hal serupa, ” terang Untung.

Namun, lanjut dia, arogansi Kades Kalirejo kembali ditunjukkan, dimana pada tanggal 29 September 2023 sekitar pukul 15.00 WIB, yang bersangkutan bersikap emosional .

“Dia (Kades) memaki -maki panitia seleksi penjaringan Perangkat Desa Kalirejo, mengangkat kursi hendak dibanting. Kejadiannya di ruang sekretariat seleksi Penjaringan Perades Kalirejo, dan insiden itu dilihat oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen serta puluhan pendaftar, ” beber Untung.

Sikap emosional Kades ditengarai dipicu adanya permintaan panitia calon perangkat desa Kalirejo yang menanyakan terkait angka tahun kelahiran salah satu pendaftar bernama Sri Dila Marlina, dimana pada fotokopi ijazah SMP tertulis 1958. Padahal, yang benar adalah tahun 1988.

Ist

Alih-alih meminta kejelasan kepada pendaftar, yang mendatangi sekretariat pendaftaran calon perangkat desa justru orang tua pendaftar yang tak lain adalah Kades Kalirejo.

Arogansi yang ditunjukkan orang nomor satu di Desa Kalirejo itu pun tak ayal berimbas mundurnya jadwal tes calon perangkat desa. Dimana awalnya tes untuk formasi jabatan Sekdes awalnya dijadwalkan tanggal 9 Oktober 2023 akhirnya diundur 10 hari kerja atau kemungkinan akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2023 mendatang.

“Kita dahulukan seleksi Sekretaris Desa, hingga tahapan pelantikan dan selanjutnya seleksi untuk jabatan Kadus dan Kaur, ” jelasnya

Disinggung adanya dugaan intervensi dari Kades Kalirejo terhadap panitia seleksi penjaringan perades, Untung Budhy Ribowo yang juga panitia seleksi menegaskan pihaknya tidak akan mau adanya intervensi dari mana pun.

“Panitia seleksi penjaringan Perangkat Desa Kalirejo mengikuti regulasi berdasarkan Perda yang berlaku dan bekerja sesuai arahan dari Camat dan Dispermasdes Kabupaten Purworejo, ” pungkasnya.

Sementara itu, Kades Kalirejo Hartoyo ketika dihubungi enggan mengangkat telepon dari awak media. Chat WhatsApp meminta izin konfirmasi juga hanya dibaca saja. (trs/alx)

Iklan

error: