Dunia Perikanan – Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) bersiap melakukan Anjangsana Usaha ke tiga negara dalam seminggu ke depan, mulai dari Kamis, 20 Maret hingga Rabu, 26 Maret 2025. Kunjungan ini tidak hanya bersifat silaturahmi dan diskusi, tetapi juga untuk penandatanganan kontrak jual beli untuk dua objek perikanan budidaya: Lobster dan Rumput Laut.
Penandatanganan kontrak ini akan dilakukan di Singapura, Vietnam, dan China , BALAD Grup menargetkan untuk memperluas kerjasama ke lebih banyak negara di masa depan, dengan fokus pada komoditas LOKETARU yang meliputi Lobster, Kerapu, Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut, dan Udang.
“Pasca Hari Raya Idul Fitri, BALAD Grup akan fokus mengembangkan usaha perikanan budidaya LOKETARU. Pencarian pasar sejak dini bertujuan untuk memastikan penjualan yang lancar saat panen tiba,” jelas HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy
Kunjungan ini menandai awal dari kerjasama internasional BALAD Grup. “Kami bersyukur mendapatkan mitra yang mendukung dan siap berkolaborasi dalam mengembangkan usaha ini dari awal. Penandatanganan kontrak di tiga negara ini merupakan langkah awal dari penandatanganan kontrak di puluhan negara lainnya,” tambahnya
Beberapa negara telah menunjukkan minat untuk berkolaborasi dengan BALAD Grup, termasuk Jepang, Australia, Korea, Amerika, Thailand, Malaysia, Perancis, Inggris, Swiss, Turki, Rusia, Italia, dan Belanda. Saat ini, BALAD Grup sedang dalam tahap komunikasi dan diskusi dengan mitra potensial dari negara-negara tersebut.
BALAD Grup berkomitmen untuk menjadikan Republik Indonesia sebagai Kiblat Baru Dunia dalam Usaha Perikanan Budidaya. Dengan pengalaman dan jaringan yang kuat, BALAD Grup yakin mampu memperkuat sektor perikanan Indonesia dan membawa Indonesia menjadi pemimpin dunia dalam industri ini.
Halima
