Bisnis Dunia – Bandar Laut Dunia Grup (BALAD GRUP), pelopor dalam industri budidaya perikanan, terus melangkah maju dengan memindahkan keramba budidaya ke-4 dari Teluk Pulau Bungin Nyarat ke Teluk Pulau Karanjang, keduanya terletak di gugusan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Perjalanan sejauh 5,8 km ini menandai langkah penting dalam mewujudkan mimpi BALAD GRUP menjadikan Indonesia sebagai “World Aquaculture Hub”
Pemindahan keramba ini merupakan bagian dari rencana ambisius BALAD GRUP untuk mengembangkan budidaya benih bening lobster (BBL) di 16 teluk di Gugusan Pulau Kangean. Saat ini, 4 teluk telah dipilih sebagai lokasi budidaya, yaitu Teluk Pangelek, Teluk Sabiteng, Teluk Pulau Malang, dan kini Teluk Pulau Karanjang.
“Pemindahan keramba ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memaksimalkan potensi perikanan di Indonesia, Kami yakin bahwa dengan mengembangkan budidaya BBL di 16 teluk ini, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya.”Ucap Haji Lilur Dalam Keterangan Resminya
Target akhir BALAD GRUP adalah menyelesaikan pemasangan semua keramba di 16 teluk seluas 8.000 hektar pada April – Mei 2025. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan (2025-2030), BALAD GRUP berencana untuk memasang 80.000 keramba untuk membudidayakan 2.000.000.000 (dua miliar) ekor lobster.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, BALAD GRUP terus menunjukkan komitmennya dalam membangun industri perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Semoga dengan upaya ini, Indonesia dapat semakin berkibar di kancah internasional sebagai negara dengan potensi perikanan yang luar biasa.
Halima